Film Terbaru "Assalamualaikum Beijing (2014)" - "Assalamualaikum Beijing" diangkat dari novel karya Asma Nadia dengan judul yang sama. Film ini mengisahkan tentang kejadian percintaan yang dialami oleh Asmara (Revalina S. Temat).

Sehari sebelum pernikahan yang akan dilangsungkan, Asma harus mendapatkan kenyataan pahit bahwa kekasihnya, Dewa (Ibnu Jamil) ternyata sempat berselingkuh dengan teman sekantornya Anita (Cynthia Ramlan). Walau Dewa memohon agar pernikahan tetap dilanjutkan, Asma terlanjur patah hati. Terlebih, hubungan sekali yang dilakukan Dewa ternyata membuahkan janin, Anita hamil.

Untuk info lebih lanjut mengenai film ini silahkan simak dibawah :


Produser Ody Mulya Hidayat
Sutradara Guntur Soeharjanto
Penulis Alim Sudio, Asma Nadia
Pemeran Revalina S Temat, Morgan Oey, Ibnu Jamil, Laudya Cynthia Bella, Deddy Mahendra Desta
Tanggal edar Selasa, 30 Desember 2014


Pemeran 
    Revalina S Temat ... Asma
    Morgan Oey ... Zhongwen
    Ibnu Jamil ... Dewa
    Laudya Cynthia Bella ... Sekar
    Deddy Mahendra Desta ... Ridwan
    Cynthia Ramlan ... Anita
    Ollyne Apple ... Sunny
    Jajang C Noer


Sinopsis
Sehari sebelum pernikahan dilangsungkan, Asmara (Revalina S Temat) mendapatkan kenyataan pahit bahwa kekasihnya, Dewa (Ibnu Jamil) ternyata sempat berselingkuh dengan teman sekantornya, Anita (Cynthia Ramlan). Walau Dewa memohon agar pernikahan tetap dilanjutkan, Asma terlanjur patah hati. Terlebih, hubungan sekali yang dilakukan ternyata membuahkan janin. Anita hamil.

Asma pun menerima tawaran pekerjaan di Beijing. Peluang yang didapatkan lewat bantuan Sekar (Laudya Cynthia Bella) dan Ridwan (Deddy Mahendra Desta), suaminya. Di Beijing Asma bertemu Zhongwen (Morgan Oey), lelaki tampan yang memperkenalkannya akan legenda cinta Ashima, putri cantik dari Yunan.

Kebaikan dan perhatian Zhongwen, membuat Asma perlahan membuka hati. Walaupun sempat gamang ketika Dewa menyusulnya ke Beijing. Sayang, sebelum hubungan berlanjut, Asma terkena APS, sebuah sindrom yang membuat nyawanya terancam dan bisa menemui kematian setiap waktu.